Saturday, 13 June 2015

Kebohongan Sains yang Pernah Menggemparkan Dunia

6 Kebohongan Sains yang Pernah Menggemparkan Dunia

Berikut ini adalah fakta dari enam hal yang pernah menggemparkan dunia.

1. Manusia Piltdown
Manusia Piltdown atau ...Manusia Piltdown atau Eoanthropus dawsoni, rekayasa manusia kera yang tidak hanya mengecoh para paleontologis, tapi seluruh orang di dunia. (National Geographic)

Foto di atas adalah Alvan T. Marston, seorang ilmuwan yang mengungkap salah satu kepalsuan terheboh dalam sejarah: Manusia Piltdown.
Sebelumnya di tahun 1912,  para ilmuwan mengira mereka telah menemukan titik terang hubungan kekerabatan antara manusia dan kera dengan ditemukannya satu set fosil tengkorak dan tulang rahang dari sebuah lubang bawah tanah di Piltdown, Inggris. Fosil tengkorak dan rahang tersebut lalu disusun oleh petugas British Museum sehingga menampilkan kepala manusia mirip kera, yang kemudian diidentifikasikan sebagai manusia Piltdown, manusia mirip kera.
Pemalsuan itu kemudian terungkap di tahun 1953, dengan deskripsi tulang tengkorak yang berasal dari manusia, tulang rahang orang utan, dan fosil gigi yang berasal dari kera. Yang disayangkan, sampai sekarang penyusun fosil di British Museum yang menjadi dalang pemalsuan ini masih belum diketahui.
2. Monster Loch Ness
Foto penampakan pertama monster ...Foto penampakan pertama monster Loch Ness, yang diambil oleh Colonel Robert Wilson. (National Geographic)

Menurut legenda, monster Loch Ness sudah ada sejak lebih dari 1.400 tahun yang lalu, ketika Saint Columbia melihat bayangan makhluk air di kawasan Skotlandia.
Tapi monster Loch Ness tersebut tidak pernah disebut-sebut lagi kemunculannya hingga tahun 1993, ketika jalanan dibangun di sekitar perairan tempat Loch Ness ditemukan. Berbagai rumor pun kemudian berkembang, banyak orang melapor bahwa mereka telah melihat sosok Loch Ness di permukaan.
Di tahun yang sama, muncul foto penampakan monster Nessie –begitu ia kerap disebut, yang diambil dari seorang dokter ternama, Colonel Robert Wilson. Foto tersebut menunjukkan sosok Nessie yang keluar dari perairan gelap dan berkabut yang diduga menjadi tempat ia bermukim.
Satu tahun kemudian, foto dengan sosok Nessie itu kembali menarik perhatian dunia. Kali ini berita datang dari Christian Spurling, seorang kerabat dekat Wilson, yang mengaku bahwa foto hitam-putih yang diambil Wilson tersebut sebenarnya hanyalah sebuah plastik yang diikatkan ke sebuah kapal mainan, sehingga menyerupai sosok monster Loch Ness.
3.  Walrus Tasmania
Walrus TasmaniaWalrus Tasmania (National Geographic)

Tadinya “hewan” ini dipakai sebagai bahan lelucon April Fools' Day di tahun 1984, ketika Orlando Sentinel mengarang cerita tentang keberadaan “Tasmanian mock walrus”, lengkap disertai dengan foto bergambartikus tanpa kulit (seperti terlihat pada gambar).
Dalam penelitian tersebut, binatang sepanjang empat inci (sepuluh sentimeter) tersebut merepresentasikan seekor walrus yang mendengkur seperti kucing, dan penurut seperti hamster.
4. Foto cumi-cumi raksasa
Foto rekayasa cumi-cumi ...Foto rekayasa cumi-cumi berukuran super besar yang ternyata berukuran normal. (National Geographic)

Pada bulan Januari 2014 media pernah digemparkan oleh sebuah foto seekor cumi-cumi raksasa sepanjang 49 meter. Setelah diusut kebenarannya, ternyata cumi tersebut aslinya hanya berukuran sepanjang 12 meter. Foto yang beredar luas di internet adalah foto yang telah diedit dan diperbesar.
5. Raksasa Cardiff
Raksasa CardiffRaksasa Cardiff (National Geographic)

Di tahun 1869 sebuah penemuan oleh seorang petani dan pembuat rokok membuat heboh dunia. Fosil manusia batu sepanjang tiga meter dengan berat 1.360 kilogram ditemukan terkubur di Cardiff, New York. Ternyata, fosil manusia raksasa tersebut hanyalah patung biasa buatan manusia.
6. Bigfoot
Foto-foto warga yang menyatakan ...Foto-foto warga yang menyatakan pernah melihat manusia Bigfoot dan mendapatkan "bukti" jejak kaki mereka. (National Geographic)

Dengan maraknya penemuan jejak kaki manusia beberapa minggu belakangan ini, kita jadi semakin ragu tentang kebenaran temuan-temuan jejak kaki manusia Bigfoot. Para ilmuwan sepakat bahwa tidak mungkin ada binatang berkaki dua dengan tubuh raksasa berjalan dengan santai diantara turis dan binatang-binatang liar lainnya di tempat-tempat umum.
Dulu, pada tahun 1920, sebuah temuan yang memperlihatkan jejak kaki Bigfoot dalam jumlah banyak terdapat di Northwest. Rant Mullens, sang penemu, mengatakan bahwa ia akan membantu pencarian wujud asli Bigfoot tersebut. Pada foto sebelah kiri, seorang anak kecil di tahun 1975 terlihat sedang memegang sebuah plaster yang diduga adalah sebuah jejak kaki Sasquatch yang ditemukan di Puyallup, Washington DC.
(Sumber: National Geographic)

0 comments:

Post a Comment